Rabu, 12 Maret 2014

Baaldek, Libanon. Situs Bersejarah peninggalan Romawi

Baalbek merupakan daerah bagian timur sungai Litani, yang sekarang berada di lembah Bekaa, Libanon dan 85 km dari Beirut. Kota Baalbek ini terletak pada ketinggian 3.800 kaki dpl. Sekarang kompleks ini bernama Baalbek, situs ini menarik karena merupakan bekas reruntuhan kuil Romawi yang memiliki koordinat pada 34°0′25″ LU 36° 12′ 14″ BT / 34,00694°LU 36,20389°BT. Situs ini merupakan bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Dan dikukuhkan sebagai bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO  pada tahun 1984 oleh UNESCO kawasan Jazirah Arab.


Dalam kawasan Baaldek ini terdapat kuil Heliopolitan Zeus yang kemudian dikenal dengan nama Kuil Jupiter Baal. Kuil menarik lainnya dari kawasan ini adalah kuil Bacchus yang dibangun pada akhir abad ke-2 pada masa pemerintahan Romawi oleh Antoninus Pius. Kuil utama, oleh orang Eropa disebut sebagai kuil Matahari, itu sebutan untuk kuil Jupiter Baal. Sedangkan kuil Bacchus yang lebih besar dari kuil Acropolis di Athena. Romawi memasuki daerah Baaldek sekitar tahun 64 SM.


Kuil Jupiter Baal yang bersejarah ini memiliki ruang Pengadilan, dan ruang ritual khusus kepada dewa matahari atau dewa Zeus. Sedangkan kuil Bacchus dikususkan sebagi tempat ritual pemujaan yang mana ruangan ini disediakan tempat anggur, dan menurut sejarawan kuil ini adalah tempat pemujaan yang lebih sakral karen orang yang akan melakukan pemujaan harus mabuk terlebih dahulu agar bisa bersatu dan bertemu dengan dewa.


Dilihat dari struktur bangunan dan gaya arsitekturnya, diyakini bahwa kuil ini merupakan kuil terbaik buatan Romawi dan merupakan kuil pemujaan yang utama terhadap tiga dewa yang berbeda. Dewa dewa itu adalah Heliopolis Fenisia Jupiter, Venus dan Markurius. Pembangunan kompleks Baaldek sendiri diperkirakan melalui tahapan berkelanjutan selama dua abad lamanya pada masa kejayaan Romawi di daerah ini.


Oleh beberapa peneliti bangunan ini merupakan dua buah karya yang berbeda yaitu Yunani dan Romawi, hal ini disimpulkan dari lapisan bangunan yang memiliki gaya berbeda. Baaldek yang memiliki beberapa candi yang mana dari reruntuhannya dapat disimpulkan masing-masing terbuat dari dua puluh empat Monolit, dari semuanya terdapat yang paling besar yang memiliki berat sampai 850 ton.


Kuil Jupiter merupakan satu bagian dari kuil Triad Baaldek yang memiliki ukuran paling besar. Kuil ini memiliki kolom yang dikelilingi Cella yang memiliki tinggi sampai dengan 20m. Sedangkan terasnya sendiri terbuat dari batu-batu besar yang beratnya sampai puluhan Ton.


Kuil lainnya yang megah adalah kuil Bacchus, nama kuil ini sendiri diambil dari adanya relief atau tulisan di dinding kuil yang menggunakan angka Bacchic. Sedangkan kuil lainnya yaitu kuil Venus dimana lebih dikenal dengan nama kuil Marcury, kuil ini memiliki oranamen yang khas di bagian tangganya.


Candi yang tidak kalah menarik lagi adalah candi atau kuil Odeon, yang terletak di sebelah selatan kuil Bacchus, yang sekarang dikenal dengan Boustan El Khan. Dan Odeon merupakan bagian mutakhir dari kompeks Baaldek.



Pada masa kekaisaran situs Baaldek merupakan tempat suci penyembahan dewa matahari. Dan kompleks ini dikaitkan sebagai kompleks keagamaan moderen yang megah pada zaman kuno. Disamping memiliki tempat peribadahan yang sakral, kompleks Baaldek di indikasikan sebagai tempat perlindungan Romawi dan merupakan kuil terbesar romawi yang telah dibangun. Yang memberikan kesaksian akan kejayaan Romawi.


Kehancuran kuil ini diindikasikan terjadi pada abad-abad berkembangnya islam. Sebelum islam masuk candi ini dinisbatkan oleh kristen sebagai bagian dari gereja kristen St. Barbara. Sedangkan islam sendiri pada tahun 634 M meyerang Suriah dan mengepung kota Baalbek. Dan islam membangun sebuah masjid dengan menggunakan dinding-dinding candi yang ada. dan sebagian candi digunakan oleh tentara islam sebagai benteng pertahanan. Dan selama kekuasaan Islam, situs dan monumen banyak yang hilang. Dan beberapa kali terjadi gempa dikawasan ini telah banyak meruntuhkan sebagian bagunan.


Penyelamatan terhadap situs ini sendiri mulai dikerjakan sekitar tahun 1960 sampai 1980 oleh pemerintah setempat. Baru pada tahun 1981-1983 dilakukan banyak penelitian di lokasi ini. Dan mulai tahun 1984 mendapatkan perbaikan situs dunia. Dan sekarang merupakan tempat ziarah dari berbagai penjuru Eropa.










Perhatikan saja manusia pada gambar di atas, jadi bayangkan sudah bagaimana besar kuil jupiter di atas. J L




Tidak ada komentar: