Tampilkan postingan dengan label Syirik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Syirik. Tampilkan semua postingan

Jumat, 07 Februari 2014

Tamimah

Tamimah dan Syirik (penggunaan benda untuk menangkal penyakit)

Tamimah : Sesuatu yang dikalungkan di leher anak-anak sebagai penangkal atau pengusir penyakit, pengaruh jahat yang disebabkan oleh rasa dengki seseorang, dan lain sebagainya.

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Uqbah bin Amir, dalam hadits yang marfu’, Rasulullah SAW bersabda:

Kamis, 06 Februari 2014

Pengantar Syirik, Syirik dalam Islam

Syirik adalah suatu perbuatan makhluk (manusia dan jinn) yang menyekutukan Allah SWT. Menyekutukan disini bermakna menempatkan segala sesuatu baik fisik maupun non fisik , baik benda hidup atau mati yang menyamakan kedudukan Allah dalam segala sifat Ilahiyahnya.
Firman Allah SWT;
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya”. (QS. An Nisa’: 48).
 
 
Artinya: “Dan jauhkanlah aku dan anak cucuku dari perbuatan (menyembah) berhala”.  (QS. Ibrahim: 35 ).
Diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
 
Artinya: “Barangsiapa yang menemui Allah (mati) dalam keadaan tidak berbuat syirik kepada-Nya, pasti ia masuk surga, dan barangsiapa yang menemui-Nya (mati) dalam keadaan berbuat kemusyrikan maka pasti ia masuk neraka”.
 
Diriwayatkan dalam suatu hadits, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
 
 
Artinya: “Sesuatu yang paling aku khawatirkan dari kamu kalian adalah perbuatan syirik kecil, kemudian beliau ditanya tentang itu, dan beliaupun menjawab: yaitu riya.”(HR. Ahmad, Thabrani dan Abu Dawud).
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud RA  bahwa Rasulullah SAW bersabda:
 
 
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan menyembah sesembahan selain Allah, maka masuklah ia ke dalam neraka.”( HR. Bukhari).
Syirik ada dua macam: pertama: syirik akbar (besar) yaitu: memperlakukan sesuatu selain Allah sama dengan Allah, dalam hal-hal yang merupakan hak khusus bagi- Nya. Kedua: syirik ashghar (kecil), yaitu: perbuatan yang disebutkan dalam Al Qur’an dan Al hadits sebagai suatu syirik, tetapi belum sampai ke tingkat syirik akbar. Adapun perbedaan diantara keduanya:
1.      Syirik akbar menghapuskan seluruh amal, sedang syirik kecil hanya menghapuskan amal yang disertainya saja.
2.      Syirik akbar mengakibatkan pelakunya kekal di dalam neraka, sedang syirik kecil tidak sampai demikian.
3.      Syirik akbar menjadikan pelakunya keluar dari Islam, sedang syirik kecil tidak menyebabkan keluar dari Islam