Sabtu, 08 Februari 2014

Korelasi Pearson (Product Moment Correlation)

Korelasi Pearson digunakan jika skala nilai variabel yang dicari korelasinya sama-sama berskala interval atau ratio. Di samping itu, keduanya mempunyai rentangan nilai yang relatif sama.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi apabila kita menggunakan rumus Korelasi Pearson (Product Moment Correlation) adalah :

a.    Pengambilan sampel dari populasi harus random (acak).

b.   Data yang dicari korelasinya harus berskala interval atau ratio.

c.    Variasi skor kedua variabel yang akan dicari korelasinya harus sama.

d.   Distribusi skor variabel yang dicari korelasinya hendaknya merupakan distribusi unimodal.

e.    Hubungan antara variabel X dan Y hendaknya linier.

Korelasi Pearson (Peaarson Product Moment) dapat dihitung dengan menggunakan dua rumus yaitu :

Selain itu, Korelasi Pearson dapat juga dihitung dengan menggunakan rumus :
 

Rumus ini lebih sederhana perhitungannya dibandingkan dengan rumus pertama, oleh karena itu banyak peneliti menggunakannya. Hasil perhitungan Korelasi Pearson dengan rumus pertama akan sama dengan hasil perhitungan dengan rumus kedua. Walaupun demikian kemungkinan adanya perbedaan hasil perhitungan kedua rumus di atas masih ada. Apabila terjadi perbedaan, perbedaan tersebut tidaklah cukup berarti, sedangkan penyebab terjadinya perbedaan tersebut adalah karena proses pembulatan. 


Tidak ada komentar: