PENDIDIKAN EKONOMI
SYARIAH
Menyimak uraian
mengenai sistim ekonomi dan etika usaha Islami tersebut di atas, maka harus
diakui bahwa diperlukan penyesuaian dalam kurikulum pendidikan ilmu ekonomi dan
ilmu manajemen untuk menghasilkan sumber daya yang mempunyai kompetensi dalam
mewujudkan sistim ekonomi dan etika usaha Islami tersebut. Menurut hemat
kami perbedaan mendasar adalah dalam dasar pemikiran dari sistim ekonomi dan
etika usaha, bukan pada metoda pelaksanaan kegiatan ekonomi. Oleh karena itu
ada beberapa pendekatan yang dapat diambil, antara lain:
Pendekatan yang melihat bahwa ada perbedaan antara
sistim dan teori-teori ekonomi syariah dengan ekonomi konvensional sehingga
perlu dibuat Jurusan Ekonomi Syariah dan Jurusan Manajemen Syariah yang
terpisah dari Jurusan Ilmu Ekonomi (Studi Pembangunan) dan Jurusan Manajemen.
Pendekatan yang melihat bahwa sistim dan
teori-teori ekonomi syariah adalah pengembangan dari sistim dan teori-teori
ekonomi konvensional sehingga perlu diadakan mata kuliah pilihan pada Jurusan
Ilmu Ekonomi (Studi Pembangunan) dan Jurusan Manajemen dimana untuk Jurusan
Manajemen dapat dibuat Konsentrasi Manajemen Perbankan (atau Lembaga Keuangan)
Syariah.
Pendekatan yang melihat bahwa teori-teori ekonomi
syariah adalah salah satu pemikiran dalam sistim ekonomi sehingga perlu
diadakan penyesuaian pada materi (silabus) dari mata
kuliah yang telah ada di Jurusan Ilmu Ekonomi (Studi Pembangunan) dan Jurusan
Manajemen.
Menurut hemat kami, pada akhirnya penyesuaian pada
materi dari mata kuliah yang ada akan menempatkan sistim ekonomi dan etika
usaha yang Islami pada posisi yang sejajar dengan sistim dan teori yang ada.
Sehingga pembelajaran Ekonomi Syariah tidak terbatas untuk umat Islam saja.
Oleh karena itu disarankan agar pada setiap silabus Mata Kuliah Dasar yang
terkait ditambahkan materi mengenai sistim ekonomi dan etika usaha yang sesuai
dengan Syariah Islam. Mata kuliah ini setidaknya meliputi Pengantar Ekonomi
Mikro, Pengantar Ekonomi Makro, Teori Ekonomi, Pengantar Bisnis, Pengantar
Manajemen, Pengantar Ekonomi Pembangunan, Pengantar Akuntansi, Hukum Ekonomi,
Lembaga Keuangan, Perekonomian Indonesia, Akuntansi Biaya, Manajemen Pemasaran,
Manajemen Keuangan.
Disarankan agar dibuat Mata Kuliah Konsentrasi
Syariah, baik yang tergolong wajib maupun pilihan, misalnya untuk konsentrasi
Ekonomi Moneter dan Ekonomi Pasar Uang & Modal di jurusan Studi
Pembangunan, untuk konsentrasi Manajemen Keuangan dan Manajemen Lembaga
Keuangan di jurusan Manajemen, dan Akuntasi Perusahaan di jurusan Akuntansi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar