Jumat, 07 Februari 2014

Pengantar dan Pendahuluan Pendidikan Ekonomi Islam


Pengantar Ekonomi Islam


“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” (Al Qur’an surat Al Isra’ ayat 16)

Sebagai dampak dari krisis yang berkepanjangan, banyak pihak yang mulai mencari jawaban yang lebih hakiki atas penyebab terjadinya krisis yang berkepanjangan ini. Salah satu yang dianggap menjadi penyebab utama dari kerawanan ekonomi terhadap krisis adalah moral hazard dalam pembiayaan. Karena itu masyarakat mulai mencari sistim ekonomi lain yang diharapkan dapat mengurangi moral hazard. Sehingga sistim Ekonomi Islami yang berlandaskan etika keimanan mulai diterapkan di berbagai kegiatan. Perkembangan ini membawa dampak meningkatnya kebutuhan akan sumber daya yang berkompeten. Akibatnya mulai berkembang sistim pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kompetensi dalam Ekonomi Islami, yang lazim disebut Ekonomi Syariah, termasuk dalam pendidikan tinggi.

Tidak ada komentar: