Selasa, 04 Maret 2014

Acropolis, Athena sebuah warisan Yunani Kuno

Acropolis, Athena



Monumen Acropolis di Athena merupakan simbol peradaban yang sangat klasik. Peradaban yang lengkap dan klasik terlihat dari arsitektur yang diwariskan oleh bangsa yunani kepada dunia. Diantara bangsa-bangsa kuno Athena mengambil posisi terdepan sebagai penguasa negara dan dunia. Kemenangan terbesarnya adalah athena merupakan negara pertama yang menerapkan sistem demokrasi yang sudah ada sejak abad ke-5 SM. Acropolis Athena masuk sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1987.


Dalam usia yang tidak muda pada waktu itu, dan diikuti oleh pengembangan kebudayaan, pemikiran dan seni sebagai landasan terbentuknya suatu komunitas yang luar biasa. Dan monumen Acropolis merupakan hasil pemikiran yang mewujudkan simbol sikap demokrasi yang dibuat oleh seorang seniman dan juga seorang negarawan Athena Pericles yang terinspirasi oleh pematung Pheidias sehingga merubah bukit berbatu menjadi monumen unik yang memiliki nilai seni yang tinggi.

Diantara monumen itu adalah Parthenon yang dibangun oleh Lctinus, Erechtheon ddibangun oleh Propylaea, dan pintu masuk Acropolis serta Kuil Kecil Athena Nike dibangun oleh Mnesicles. Seni arsitekturnya sangat kawakan dan tidak biasa, bahkan lebih menggungguli karya-karya dari seniman Romawi Kuno dari dulu hingga sekarang. Bahkan model Acropolis dengan cepat ditiru oleh bangsa Dorian Lato di Kreta selama periode Archaic.


Monumen Acropolis merupakan bentuk yang menggambarkan keberagaman bangsa yunani kuno. Dan merupakan rumah suci yang berada di pusat peradaban. Penggambaran ini tidak hanya menggambarkan akan kehidupan raja-raja dimasa itu, namun juga peradapan para dewan yang demokratis. Meski monumen utama telah ada sekitar abad ke-15 SM namun monumen yang lebih baru pada abad ke-5 yang menandakan Acropolis sebagai bekti kekuasaan raja yang demokratis.



 The Acropolis terletak di tanjung berbatu 156 m di atas lembah Ilissos, arealnya mencakup 3 HA. Benteng-benteng yang dibagun untuk melindungi tempat ibadah dan istana kerajaan Athena. Akses ke dataran tinggi dilindungi oleh dinding Pelasgicon.


Salah satu koleksi paling mengesankan dari patung kuno di dunia Yunani terdapat dalam Acropolis yang hanya dilindungi oleh Benteng. Sehingga pada tahun 471 SM bagian dalam istana habis terjarah. Perang Peloponnesia merupakan bencana besar dan penyerahan dari Athena pada bulan April 404 SM menyebabkan pembongkaran dinding panjang bersejarah yang sudah ada sejak abad ke-15 SM, tetapi tidak mempengaruhi monumen utama Acropolis.


Kehancuran terjadi pertama setelah serangan dari Xerxes pada tahun 480SM yang berdampak pada hancurnya kota Athena di kala itu, dan Acropolis ikut sebagai puing-puing pada tahun 472 SM dengan serangan oleh 4800 orang prajurit Xerses.




Insiden kerusakan warisan monumental dari Acropolis datang pada saat serangan Herulian di 267 SM. Sejak saat itu dan meskipun jangka waktu relatif tenang, monumen dan situs telah rusak berkali-kali. Harta kekayaan dan semua seni yang ada dibawa ke konstantinopel. Setelah jatuhnya Kekaisaran Bizantium pada tahun 1204, Athena dikuasai oleh Frank yang memiliki sedikit rasa hormat terhadap reruntuhannya. Ketika Turki Utsmani mengambil alih kota itu pada 1456, menjadi sebuah masjid, dan Erechtheion itu digunakan dari waktu ke waktu sebagai istana gubernur Turki di sana. 


Pada 1687  terjadi pengepungan Acropolis oleh tentara Venesia dari Morosini mengakibatkan ledakan Parthenon. Pada abad ke-19 , dengan otorisasi resmi dari Sultan, Lord Elgin, duta Raja Inggris ke Sublime Porte, menyelesaikan penjarahan dengan mengakuisisi bagian marmer yang sejak 1815 telah menjadi kebanggaan British Museum. Setelah satu abad penggalian dan perbaikan situs,



Acropolis sekarang menjadi ajang pengujian untuk teknik konservasi terbuka yang paling inovatif bertujuan untuk menjaga bagian marmer, yang telah dipengaruhi oleh polusi udara yang berat. Selain sebagai tempat konservasi sejarah dan penelitian sekarang Acropolis digunakan sebagai tempat wisata yang cukup laris didunia. Sebagaimana tempat wisata lain seperti Tikal dan Copan












1 komentar:

Unknown mengatakan...

eh bos,,, posting keajaiban dunia.a yang luar negri jha, indonesia mana?