Baalbek merupakan
daerah bagian timur sungai Litani, yang sekarang berada di lembah Bekaa,
Libanon dan 85 km dari Beirut. Kota Baalbek ini terletak pada
ketinggian 3.800 kaki dpl. Sekarang kompleks ini bernama Baalbek, situs ini
menarik karena merupakan bekas reruntuhan kuil Romawi yang memiliki koordinat
pada 34°0′25″ LU 36° 12′ 14″ BT / 34,00694°LU 36,20389°BT. Situs ini merupakan bagian
dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Dan dikukuhkan sebagai bagian dari Situs
Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1984
oleh UNESCO kawasan Jazirah Arab.
Dalam kawasan Baaldek ini terdapat kuil Heliopolitan
Zeus yang kemudian dikenal dengan nama Kuil Jupiter Baal. Kuil menarik lainnya
dari kawasan ini adalah kuil Bacchus yang dibangun pada akhir abad ke-2 pada
masa pemerintahan Romawi oleh Antoninus Pius. Kuil utama, oleh orang Eropa
disebut sebagai kuil Matahari, itu sebutan untuk kuil Jupiter Baal. Sedangkan
kuil Bacchus yang lebih besar dari kuil Acropolis di Athena. Romawi memasuki
daerah Baaldek sekitar tahun 64 SM.
Kuil Jupiter Baal yang bersejarah ini memiliki ruang
Pengadilan, dan ruang ritual khusus kepada dewa matahari atau dewa Zeus.
Sedangkan kuil Bacchus dikususkan sebagi tempat ritual pemujaan yang mana
ruangan ini disediakan tempat anggur, dan menurut sejarawan kuil ini adalah
tempat pemujaan yang lebih sakral karen orang yang akan melakukan pemujaan
harus mabuk terlebih dahulu agar bisa bersatu dan bertemu dengan dewa.
Dilihat dari struktur bangunan dan gaya arsitekturnya,
diyakini bahwa kuil ini merupakan kuil terbaik buatan Romawi dan merupakan kuil
pemujaan yang utama terhadap tiga dewa yang berbeda. Dewa dewa itu adalah
Heliopolis Fenisia Jupiter, Venus dan Markurius. Pembangunan kompleks Baaldek
sendiri diperkirakan melalui tahapan berkelanjutan selama dua abad lamanya pada
masa kejayaan Romawi di daerah ini.
Oleh beberapa peneliti bangunan ini merupakan dua buah
karya yang berbeda yaitu Yunani dan Romawi, hal ini disimpulkan dari lapisan
bangunan yang memiliki gaya berbeda. Baaldek yang memiliki beberapa candi yang
mana dari reruntuhannya dapat disimpulkan masing-masing terbuat dari dua puluh
empat Monolit, dari semuanya terdapat yang paling besar yang memiliki berat
sampai 850 ton.
Kuil Jupiter merupakan satu bagian dari kuil Triad
Baaldek yang memiliki ukuran paling besar. Kuil ini memiliki kolom yang
dikelilingi Cella yang memiliki tinggi sampai dengan 20m. Sedangkan terasnya
sendiri terbuat dari batu-batu besar yang beratnya sampai puluhan Ton.
Kuil lainnya yang megah adalah kuil Bacchus, nama kuil
ini sendiri diambil dari adanya relief atau tulisan di dinding kuil yang
menggunakan angka Bacchic. Sedangkan kuil lainnya yaitu kuil Venus dimana lebih
dikenal dengan nama kuil Marcury, kuil ini memiliki oranamen yang khas di
bagian tangganya.
Candi yang tidak kalah menarik lagi adalah candi atau
kuil Odeon, yang terletak di sebelah selatan kuil Bacchus, yang sekarang
dikenal dengan Boustan El Khan. Dan Odeon merupakan bagian mutakhir dari
kompeks Baaldek.
Pada masa kekaisaran situs Baaldek merupakan tempat
suci penyembahan dewa matahari. Dan kompleks ini dikaitkan sebagai kompleks keagamaan
moderen yang megah pada zaman kuno. Disamping memiliki tempat peribadahan yang
sakral, kompleks Baaldek di indikasikan sebagai tempat perlindungan Romawi dan
merupakan kuil terbesar romawi yang telah dibangun. Yang memberikan kesaksian
akan kejayaan Romawi.
Kehancuran kuil ini diindikasikan terjadi pada
abad-abad berkembangnya islam. Sebelum islam masuk candi ini dinisbatkan oleh
kristen sebagai bagian dari gereja kristen St. Barbara. Sedangkan islam sendiri
pada tahun 634 M meyerang Suriah dan mengepung kota Baalbek. Dan islam
membangun sebuah masjid dengan menggunakan dinding-dinding candi yang ada. dan
sebagian candi digunakan oleh tentara islam sebagai benteng pertahanan. Dan
selama kekuasaan Islam, situs dan monumen banyak yang hilang. Dan beberapa kali
terjadi gempa dikawasan ini telah banyak meruntuhkan sebagian bagunan.
Penyelamatan terhadap situs ini sendiri mulai
dikerjakan sekitar tahun 1960 sampai 1980 oleh pemerintah setempat. Baru pada
tahun 1981-1983 dilakukan banyak penelitian di lokasi ini. Dan mulai tahun 1984
mendapatkan perbaikan situs dunia. Dan
sekarang merupakan tempat ziarah dari berbagai penjuru Eropa.
Perhatikan saja manusia pada gambar di atas, jadi bayangkan sudah
bagaimana besar kuil jupiter di atas. J L
Tidak ada komentar:
Posting Komentar