Minggu, 20 April 2014

Pengertian Metodelogi Penelitian

Penelitian adalah Sekumpulan peraturan, kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. ada juga yang mengatakan bahwa Penelitian adalah; Cabang ilmu logika yang berkaitan dengan prinsip umum pembentukan pengetahuan (knowledge).

Berikut ini beberapa difinisi Metodelogi Penelitian, diantaranya;
1. Studi atau analisis teoretis mengenai suatu cara/metode
2. Metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian
3. Merupakan penjabaran dari metode ilmiah secara umum
4. Merupakan dasar penyusunan rancangan penelitian
5. Cara ilmiyah untuk menddapatkan data dengan tujuan tertentu
6. Eksperimentasi untuk membuktikan kebenaran atau kesalahan hipotesis, dan menarik kesimpulan yang mengkonfirmasikan atau memodifikasi hipotesis.

dari setiap difinisi metodelogi penelitian diatas dapat dibuat sebuah kerangka pikir yang utuh. sebagaimana misalnya kita ambil difinisi nomer 5, yang juga ditulis oleh Sugiono (2010). Cara Ilmiyah untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. menurut Sugiono (2010) difinisi ini terdiri dari beberapa kata kunci.

pertama: Ilmiyah, suatu pendekatan yang Empiris, Rsional dan Sistematis. artinya pendekatan Ilmiah harus Empiris dalam arti penelitian dapat dikonfirmasi dengan indar, sehingga setiap orang dapat melakukan hal yang sama. Rasional artinya kegiatan ilmiah itu harus masuk akal. bukan akal-akalan. dan terkhir Sistematis artinya teratur, yang dimulai dengan Perancangan dan diakhiri dengan konfirmasi.

kedua; Data. artinya dalam suatu penelitian harus ada Data. ingat data adalah kebenaran lapangan. dan data dalam suatu penelitian harus memenuhi ke-Valid-an. kata valid indikasinya adalah memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi.

ketiga; Tujuan. dalam suatu penelitian harus ada tujuan yang jelas, sehingga tujuan hendaknya dirumuskan lebih awal. dari segi metodelogi penelitian maka tujuan dapat dikatagorikan menjadi tiga pondasi pokok yaitu Penemuan, Pembuktian, dan Pengembangan. dalam kasus Penemuan diamana peneliti akan menemukan suatu teori baru yang sesuai dengan hajat hidup orang banyak. dan teori yang dihasilkan akan bersifat tentatif saja/ sementara. agar menjadi teori yang kokoh maka akan dibuktikan lebih lanjut. dan tujuan penelitian yang bersifat pembuktian lebih kepada uji coba teori apakah suatu teori masih bertahan atau tidak, masih berlaku atau tidak, benar dalam kasus tertentu atau tidak. dan terakhir pengembangan yang bertujuan mengembangkan teori yang telah ada agar lebih mampu digunakan dalam kondisi yang baru.

Tidak ada komentar: