Minggu, 02 Maret 2014

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian secara umum
Untuk dapat mendifinisikan penelitian dengan cara yang lebih baik maka diperlukan untuk menjawab, apa tujuan penelitian? Beberapa literatur lokal memberikan pemahaman untuk kita, diantaranya;

1.       Untuk menguji kebenaran suatu teori yang sudah ada dan berkembang. Dewasa ini telah membawa manusia kepada ragam masalah dan persoalan. Dimana diperlukan suatu teori yang sesuai dengan keadaan saat ini. Dengan perkembangan di setiap bidang ini maka teori kadang tidak relevan lagi untuk digunakan.
Contoh;
Dalam bidang bisnis misalnya; dulu teori menyatakan bahwa iklan/ promosi melalui media TV  berbanding lurus dengan tingkat penjualan. Namun dewasa ini, dengan perkembangan digital dan internet, orang lebih banyak duduk di depan komputer dari pada di depan TV. Sehingga seorang peneliti di bidang bisnis akan melihat sejauh mana teori itu berlaku di masa ini. Jadi disini peneliti akan melihat, apakah teori itu berlaku tetap, berubah, atau tidak berlaku sama sekali.
Dalam bidang pendidikan misalnya; jika ada teori yang menyatakan bahwa belajar sambil bermain itu efektif. Maka disini peneliti akan melihat apakah teori itu masih berlaku untuk kasus tertentu? Mengigat siswa lebih banyak didepan komputer, PS, dan HP yang notabennya memberikan akses lebih gampang untuk bermain game maka mungkinkah teori itu masih berlaku di era digital ini?

2.   Mengembang teori yang sudah ada. dalam kasus ini peneliti bertindak sebagai seorang pengembang teori, dimana setelah membaca suatu teori peneliti berkeinginan untuk mengembangkan teori itu dalam kasus, tempat, waktu yang berbeda.
Misalnya dalam bidang pendidikan; peneliti membaca skripsi atau tesis atau semacam Jurnal Ilmiah yang menyatakan bahwa model belajar TGT pada materi segitiga dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas X. Maka peneliti dapat menggunakan pembahasan teori ini dengan menguji keterpakaian teori ini pada kondisi berbeda. Misalnya dapat peneliti rubah materi, kelas siswa, atau dengan merubah model belajarnya.

3.       Mengetahui akar masalah dalam lingkup tertentu.
Sebagai contoh misalnya dalam dunia politik, suatu partai politik dengan massa yang begitu banyak namun tidak dapat terpilih dalam suatu pemilu. Ini adalah suatu masalah, dan agar masalah ini dapat diketahui sebabnya dengan pendekatan ilmiah maka perlu dilakukan suatu penelitian yang akan menggali akar masalahnya, misalnya peneliti mengambil tema penelitian “Faktor-faktor yang menyebabkan partai x tidak menduduki kursi di DPRD Provinsi Y”.
Contoh lain dalam dunia pendidikan misalnya, “faktor-faktor yang melatarbelakangi siswa telat berangkat sekolah”.  “studi kasus terhadap siswa pedalaman yang sering membolos sekolah”.

4.  Untuk antisipasi masalah yang akan datang. Dalam hal ini peneliti akan mencoba menerka, atau memprediksikan penyelesaian yang baik terhadap masalah yang akan datang.

5.    Untuk menghasilkan teori dasar/ teori subtantif. Tidak ada yang benar-benar bisa untuk tuuan ini pada kasus penelitian skripsi. Untuk tujuan ini biasanya dilakukan untuk Tesis atau disertasi. (akan dijelaskan kemudian).

Sebenarnya tujuan penelitian sangat beragam, tergantung dari bidang mana anda akan melihatnya. Sebagai contoh dalam bidang Bisnis akan berbeda tujuannya dengan bidang kedokteran atau pendidikan. Antropologi dengan sejarah meski dalam satu himpunan penelitian namun tujuan penelitian pasti berbeda.

Tidak ada komentar: