Tujuan penelitian
secara umum
Untuk dapat
mendifinisikan penelitian dengan cara yang lebih baik maka diperlukan untuk
menjawab, apa tujuan penelitian? Beberapa literatur lokal memberikan pemahaman
untuk kita, diantaranya;
1. Untuk menguji kebenaran suatu teori yang sudah ada dan
berkembang. Dewasa ini telah membawa manusia kepada ragam masalah dan
persoalan. Dimana diperlukan suatu teori yang sesuai dengan keadaan saat ini.
Dengan perkembangan di setiap bidang ini maka teori kadang tidak relevan lagi
untuk digunakan.
Contoh;
Dalam bidang
bisnis misalnya; dulu teori menyatakan bahwa iklan/ promosi melalui media
TV berbanding lurus dengan tingkat
penjualan. Namun dewasa ini, dengan perkembangan digital dan internet, orang
lebih banyak duduk di depan komputer dari pada di depan TV. Sehingga seorang
peneliti di bidang bisnis akan melihat sejauh mana teori itu berlaku di masa
ini. Jadi disini peneliti akan melihat, apakah teori itu berlaku tetap,
berubah, atau tidak berlaku sama sekali.
Dalam bidang
pendidikan misalnya; jika ada teori yang menyatakan bahwa belajar sambil
bermain itu efektif. Maka disini peneliti akan melihat apakah teori itu masih
berlaku untuk kasus tertentu? Mengigat siswa lebih banyak didepan komputer, PS,
dan HP yang notabennya memberikan akses lebih gampang untuk bermain game maka
mungkinkah teori itu masih berlaku di era digital ini?
2. Mengembang teori yang sudah ada. dalam kasus ini peneliti
bertindak sebagai seorang pengembang teori, dimana setelah membaca suatu teori
peneliti berkeinginan untuk mengembangkan teori itu dalam kasus, tempat, waktu
yang berbeda.
Misalnya dalam
bidang pendidikan; peneliti membaca skripsi atau tesis atau semacam Jurnal
Ilmiah yang menyatakan bahwa model belajar TGT pada materi segitiga dapat
meningkatkan pemahaman siswa kelas X. Maka peneliti dapat menggunakan
pembahasan teori ini dengan menguji keterpakaian teori ini pada kondisi
berbeda. Misalnya dapat peneliti rubah materi, kelas siswa, atau dengan merubah
model belajarnya.
3. Mengetahui akar masalah dalam lingkup tertentu.
Sebagai contoh
misalnya dalam dunia politik, suatu partai politik dengan massa yang begitu
banyak namun tidak dapat terpilih dalam suatu pemilu. Ini adalah suatu masalah,
dan agar masalah ini dapat diketahui sebabnya dengan pendekatan ilmiah maka
perlu dilakukan suatu penelitian yang akan menggali akar masalahnya, misalnya
peneliti mengambil tema penelitian “Faktor-faktor yang menyebabkan partai x
tidak menduduki kursi di DPRD Provinsi Y”.
Contoh lain
dalam dunia pendidikan misalnya, “faktor-faktor yang melatarbelakangi siswa
telat berangkat sekolah”. “studi kasus
terhadap siswa pedalaman yang sering membolos sekolah”.
4. Untuk antisipasi masalah yang akan datang. Dalam hal ini
peneliti akan mencoba menerka, atau memprediksikan penyelesaian yang baik
terhadap masalah yang akan datang.
5. Untuk menghasilkan teori dasar/ teori subtantif. Tidak ada yang
benar-benar bisa untuk tuuan ini pada kasus penelitian skripsi. Untuk tujuan
ini biasanya dilakukan untuk Tesis atau disertasi. (akan dijelaskan kemudian).
Sebenarnya tujuan
penelitian sangat beragam, tergantung dari bidang mana anda akan melihatnya.
Sebagai contoh dalam bidang Bisnis akan berbeda tujuannya dengan bidang
kedokteran atau pendidikan. Antropologi dengan sejarah meski dalam satu
himpunan penelitian namun tujuan penelitian pasti berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar