Abu Hurairah
lahir sekitar tahun 598 M. Sebagian pendapat menyebutnya lahir sekitar 20-21
tahun sebelum Hijrah. Tentang nama dari Abu Hurairah terdapat beberapa
pendapat, seperti Ibnu Hisyam mengatakan nama Abu Hurairah adalah Abdullah bin
Amin. Pendapat yang lain menyebutkan namanya adalah Abdus Syams. Di panggil Abu
Hurairah karena beliau adalah seorang pecinta Kucing dimasa mudanya.
Dari beberapa
pendapat bahwa Abu Hurairah adalah keluarga dari kabilah Bani Daus dari yaman
utara. Sejak kecil beliau adalah seorang yatim. Pada masa mudanya dia bekerja
pada Bazrah binti Gahawan dan menikahinya setelah beliau masuk Islam.
Abu
Hurairah masuk islam setelah diajak oleh Thufail bin Amr. Yang mana Thaufil bin
Amr merupakan pemimpin bani Daus, yang sebelumnya telah menemui Rasullallah SAW
dan memeluk islam. Beliau mengajak Abu Hurairah untuk masuk islam. Kemudian Abu
Hurairah bertemu dengan Nabi Muhammad SAW di Mekkah, yang oleh Nabi namanya
dirubah menjadi Abdurrahman.
Setelah
menyatakan ke-Islamannya Abu Hurairah kembali ke kampungnya sebentar dan
menikahi Bazrah bin Gahawan di yaman. Dengan nama barunya yaitu Abdurrahman bin
Shakhr. Pada masa kekhalifahan Umar beliau lebih dikenal dengan nama Abdurrahman
bin Shakhr al-Azdi.
Abu
Hurairah bergabung dengan pengikut nabi Muhammad SAW pada tahun 629 M dan
menjadi kalangan muhajjirin di Madinah. Keluarganya sangat menentang masuknya
Abu Hurairah ke dalam Islam, hingga suatu ketika Abu Hurairah meminta
rasulallah untuk mendoakan ibunya agar masuk Islam dan Do’anya terkabulkan
hingga Ibunya masuk islam dan ikut serta dalam kelompok Muhajjirin satu tahun
setelah itu.
Abu
Hurairah termansuk Sahabat Nabi yang banyak meriwayatkan hadits dari Nabi
Muhammad SAW dan selalu mengikuti nabi hingga wafatnya. Tokoh Hadits dan Ulama
lebih mengenal beliau karena beliau, Abu Hurairah, merupakan periwayat Hadits
nabi yang paling banyak. Dan dalam hadits dari kalangan Sunny beliau
menempatkan posisi paling depan dalam Isnad Hadits. Jumlah Hadits yang
diriwayatkan oleh beliau adalah 5.374 hadits.
Imam
Bukhari pernah ditanya mengenai sahabat Abu Hurairah berkenaan dengan hadits
yang diriwayatkan oleh beliau. Imam Bukhari menyebutkan “Tercatat lebih dari
800 orang perawi hadits dari kalangan Sahabat dan tabi’in yang
meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah”. Diantara ahli Hadits yang meriwayatkan
dari Abu Hurairah diantaranya; Ibnu Umar, Ibnu Abbas, Anas bin Malik, Jabir bin
Abdullah dan lainnya.
Abu
Hurairah pernah menjabat sebagai Gubernur di Basrah pada masa kepemimpinan Umar
bin Khattab. Pada tahun 678 atau tahun 59 H, Abu Hurairah jatuh sakit,
meninggal di Madinah, dan dimakamkan di Baqi'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar