Dalam
memilih masalah penelitian, beberapa hal penting yang perlu di ajukan atau
ditinjau oleh peneliti, diantaranya
1.
Masalah bersifat baru,
artinya masalah yang diangkat sejauh pengetahuan peneliti adalah topik yang
tidak biasa. Jika harus jujur banyak peneliti yang hanya membuat rumusan
masalah yang mirip dengan penelitian sebelumnya, dan hanya mengganti beberapa
hal saja. Ini bukanlah sikap yang baik bagi seorang peneliti. Hendaknya
peneliti memiliki pemikiran pembaruan yang sejalan dengan perkembangan ilmu dan
teknologi sehingga hasil penelitiannya dapat menarik perhatian pembaca. Baru
disini harus dipaami bukan hanya pada kata baru saja, melainkan dapat berarti
belum banyak yang menelitinya.
2.
Penelitian Lama terbarukan.
Artinya berbeda dengan kriteria diatas, disini topik masih sekitar penelitian
sebelumnya, namun memperluas atau memperdalam cakupan penelitian. Jika hanya
merubah topik itu tidak akan menambah nilai bagi penelitian anda.
3.
Masalah dengan teori yang
memadai. Hendaklah peneliti tidak terpaku pada poin diatas, hanya asal baru
saja. Kita perlu melihat adakah refrensi teoritis yang membahas masalah itu.
Hal ini penting manakala akan membuat instrumen penelitian yang valid. Baik
sumber buku maupun internet yang membahas masalah itu sudah beredar dipasaran,
bahkan lebih dari itu diperlukan refrensi yang memuat teori dasar.
4.
Masalah memiliki kesan
unik. Artinya topik masalah kita bukan hal bisa yang kita banyak temukan pada
perpustakaan yang memiliki arsip Skripsi atau tugas akhir. Meski pada akhirnya
penelitian yang dilakukan benar-benar karya sendiri namun penelitian dengan
masalah biasa akan ditanggapi biasa oleh pembaca. Tidak ada orang yang akan
tertarik jika melihat masalah anda tidak ada sisi unik-nya.
5.
Terdapat penelitian
sebelumnya. Penelitian sebelumnya yang membahas masalah itu ada, sehingga dalam
melaksanakan penelitian, peneliti dikontrol pula oleh kemampuan orang lain yang
telah terbukti berhasil melakukan penelitian. Hal ini juga nantinya akan
menjadi kajian pustaka. Dan kualitas dari hasil penelitian anda juga dilihat
dari kualitas hasil penelitian orang lain yang anda baca.
6.
Masalah bersifat Urgen.
Arti urgen berbeda dengan penting, urgen itu memiliki arti lebih kepada
“mendesak” jadi masalah yang mendesak untuk diselesaikan sangat baik untuk
dijadikan topik penelitian. Karena kemungkinan pembaca anda sedang menunggu
hasil penelitian anda. Kemungkinan akan dibaca lebih banyak.
7.
Masalah itu penting. Dalam
arti yang sederhana, jika masalah itu tidak diselesaikan akan menimbulkan
masalah baru baik segera maupun dalam jangka waktu tertentu.
8.
Masalah itu memiliki arti
penting bagi orang tertentu. Artinya setiap masalah, baik di lembaga maupun
perusahaan tentu ada orang tertentu yang sangat memperhatikan masalah itu.
Contoh; pemanfaatan program Metlab untuk penghitungan Mawaris, ini akan
diperlukan oleh departemen agama, atau tokoh agama masyarakat tertentu.
Meskipun program ini telah ada namun tetap saja belum ada yang mampun
menyelesaikan kasus-kasus tertentu.
9.
Masalah itu Boming. Artinya
masalah itu sedang ngetren dikalangan masyarakat luas. Masalah mode bisa
berbagai sumber, baik media cetak maupun elektronik selalu ada masalah yang
sedang mode.
10.
Masalah itu menarik
perhatian pemberi dana bantuan penelitian. Dalam melaksanakan penelitian,
peneliti tidak hanya mengorbankan tenaga dan waktu, tapi juga biaya. Sehingga
peneliti hendaknya membahas masalah yang sekiranya dapat menarik perhatian
pemberi dana sehingga penelitiannya dapat berjalan lebih baik.
11.
Masalah itu terkait dengan
latar belakang institusi pendidikan. Misalnya, anda kuliah di IAIN Mataram,
dengan latar belakang institusi pendidikan agama islam, maka penting masalah
anda itu juga berkaitan dengan agama islam. Baik masalah itu sudah disebutkan
dalam al-Qur’an atau Hadits.
12.
Masalah itu terkait dengan
kelemahan penelitian sebelumnya. Baik dalam pelaksanaan maupun cakupan
pembahasan penelitiannya.
Akhirnya
kami sampaikan, silahkan pilihlah dari 12 pion diatas bagaimana anda akan
mengambil masalah yang anda mau. Yang jelas selalu pikirkan, apakah anda mampu
untuk menjawabnya?
Pada
postingan yang akan datang, masih pada tema masalah penelitian. Namun berfokus
pada “bagaimana merumuskan masalah” yang akan kami paparkan pada bagian
3/habis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar